Friday, November 2, 2012

Anak Butuh Dimengerti

Suatu hari tanpa sengaja, saya mendengar sebuah suara keras sekali. Suara itu ternyata ialah bentakan seorang mama pada anaknya. Mereka tetangga saya. “ayo cepat, matikan televisi lalu mandi! Kalau tidak mandi nanti mama pukul!! “. Kaget saya mendengarnya, akankah si anak mau menuruti perintah mamanya? Ya, anak itu ternyata mau untuk mandi. Tergelitik dengan peristiwa itu saya mencoba bergabung dengan keluarga itu. Sayapun permisi dan pura-pura bertamu.

Sungguh suatu pengalaman yang membuat hati saya miris. Si anak memang mandi, tetapi raut wajahnya nampaknya tidak menampakan kegembiraan. Agak cemberut seolah ada yang menekannya. Dalam batin saya, saya bertanya “apakah efektif perintah dan teriakan mama tadi ya?”. Barangkali si anak memang patuh, namun apakah hal itu tidak membuat sia anak justru melakukan sesuatu karena takut dipukul? Apakah hal ini dapat disebut sebagai cara mendidik anak secara tepat? Apa resiko yang bisa ditimbulkan bagi anak? Wah pusing juga deh muncul banyak pertanyaan di kepala saya.

Pendidikan Yang Tepat Bagi Anak

Pendidikan, Sekolah telah menyediakan urutan materi untuk mendidik seorang anak hingga dewasa termasuk perkembangan dirinya. Namun, tanggungjawab pendidikan tidak  semata-mata menjadi tanggung jawab sekolah. Kunci menuju pendidikan yang baik adalah keterlibatan orang-tua yang penuh perhatian. Jika orang-tua terlibat langsung dalam pendidikan anak-anak di sekolah, maka prestasi anak tersebut akan meningkat. Setiap siswa yang berprestasi dan berhasil menamatkan pendidikan dengan hasil baik selalu memiliki orang-tua yang selalu bersikap mendukung. Apa yang dapat dilakukan oleh orang-tua bagi anaknya setelah mereka memasuki pendidikan di sekolah? Berikut ini beberapa hal yang perlu dilakukan oleh orang-tua agar anaknya dapat berprestasi di sekolah.

Dukungan Orang-Tua
Orang-tua sebaiknya memberi perhatian kepada anak-anak mereka dan menanamkan kepada mereka nilai dan tujuan pendidikan. Mereka juga berupaya mengetahui perkembangan anak mereka di sekolah. Caranya adalah dengan berkunjung ke sekolah untuk melihat situasi dan lingkungan pendidikan di sekolah. Menaruh minat terhadap aktivitas sekolah akan secara langsung mempengaruhi pendidikan anak Anda.

Pentingnya Asupan Gizi Bagi Anak

GEJALA susah makan sering menyerang balita. Inilah yang membuat kekhawatiran bagi para orangtua. Karena itu, setiap orangtua diwajibkan mengetahui dan mensiasati agar anak dapat mengonsumsi makanan bergizi sehingga tumbuh sehat.

Kebutuhan makanan dan minuman yang tepat, sangat baik untuk pertumbuhan tubuh manusia. Namun, anak membutuhkan makanan dan minuman khusus untuk dapat tumbuh kuat, sehat, dan gembira. Susu salah satu elemen penting dalam pertumbuhan yang membantu memberi manfaat gizi dan proteksi, menjaga kesehatan saluran cerna, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Dosen dari Departemen Gizi Masyarakat Sumber Daya dan Keluarga, Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan MS, mengatakan ada beberapa fakta-fakta seputar susu yang dilakukan dalam pengamatan selama 12 pekan. Pada kelompok yang diberi susu, memiliki asupan kalsium dan kepadatan tulang melebihi kelompok yang hanya diberi jus buah.

“Pemberian susu secara nyata dapat meningkatkan kepadatan tulang, akan tetapi tidak menambah berat badan atau lemak tubuh. Jadi, susu tidak membuat gemuk dan itu terjawab dari penelitian ini. Mitos tersebut tidak relevan,” tuturnya kepada
Okezone di Jatim Expo, Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.