Play Group Buat Si Kecil

Umur berapakah sebaiknya anak kita masuk PLAY GROUP ??

Anak masuk play group sebaiknya pada usia 4-5 tahun.

Karena pada usia 4-5 tahun anak sudah mulai bisa untuk berinteraksi dengan lingkungan, teman-temannya dan sudah mulai bisa menggunakan kemampuan untuk berpikir.

Dan sebaiknya kita sebagai orang tua harus pintar-pintar dalam memilih play group yang kualitasnya bagus, baik dari segi education maupun sistem interaksi antara pengajar dan anak didiknya.

Namun kita juga tidak bisa menyerahkan sepenuhnya pendidikan pada sekolah atau play group tersebut, peran orang tua juga masih sangat penting disini.

Orang tua harus tetap memantau perkembangan anaknya, bagaimana cara berinteraksi dengan teman, dengan guru maupun cara menggunakan play education nya.

Jaman sekarang ini play group sudah sangat gampang kita temui di lingkungan sekitar kita, tidak seperti dahulu, play group hanya ada di kota-kota besar saja.

  

Waspada Terhadap Pengasuh Buah Hati Kita

Dengan banyaknya tayangan yang ada di televisi mengenai kejadian-kejadian seperti penculikan anak, perdagangan anak maupun kekerasan terhadap anak membuat hati kita semakin miris dan merasa prihatin terhadap banyaknya kasus tersebut.

Sebetulnya siapa yang mau disalahkan dengan terjadinya kasus seperti itu?

Banyak faktor yang menjadi penyebabnya, mungkin bisa dari faktor ekonomi, kurang kasih sayang terhadap anak, dan lain sebagainya.

Maraknya penculikan dengan kedok si pelaku sebagai pengasuh atau pembantu rumah tangga yang kadang membuat kita semakin enggan untuk memakai jasa pembantu rumah tangga.

Jika terpaksa harus menggunakan jasa pembantu rumah tangga maka kita harus lebih selektif dan lebih berhati-hati dalam perekrutan calon PRT. Yang wajib kita tau adalah asal usul si PRT, kemudian kita harus tau perantaranya, yang terpenting sebetulnya kita harus tau daerah asal dan rumahnya, hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Waspadai Jajanan Putra/Putri Kita di Sekolah

Sebaiknya para orang tua lebih berhati-hati dalam mengawasi makanan yang dikonsumsi pada buah hati kita, terutama pada waktu di sekolah.

Kadang orang tua karena saking sayangnya kepada si anak, pada waktu berangkat sekolah si anak dikasih uang saku yang berlebihan. Sebetulnya maksud dan tujuan dari orang tua dengan memberi uang saku tersebut sebagai backup agar si anak pada waktu di sekolah jika merasa lapar bisa menggunakan uang tersebut sekedar untuk membeli jajanan yang ada di sekolah.

Terlepas dari itu semua orang tua tidak atau kurang menyadari bahwa kebanyakan jajanan yang ada di sekitar sekolah tersebut banyak sekali yang menggunakan zat-zat kimia yang mungkin tidak seharusnya dipakai untuk makanan.

Disamping itu dari segi kebersihan dan kesehatannya juga sangat-sangat kurang diperhatikan oleh si penjual.

Himbauan bagi para orang tua sebaiknya jika si anak mau berangkat ke sekolah, alangkah lebih baiknya apabila si anak dibawakan bekal dari rumah yang jelas-jelas dari segi gizi, kesehatan dan kebersihan jauh lebih terjamin dari pada jajanan yang ada di sekolah.

Sebetulnya sudah banyak sekali penelitian-penelitan yang dilakukan oleh berbagai kalangan tentang jajanan yang ada di sekitar lingkungan sekolah. Dari sekian penelitian banyak yang menyimpulkan bahwa jajanan yang ada di sekitar lingkungan sekolah itu kebanyakan tidak higienis.

Apalagi jika putra/putri anda sangat sensitif terhadap makanan yang kurang higienis atau makanan yang mengandung zat kimia yang tidak selayaknya dipakai untuk makanan, maka anak anda akan sangat mudah sekali terserang penyakit mungkin salah satunya batuk-batuk, radang pada tenggorokan dan lain sebagainya.

Oleh karena itu para orang tua, alangkah lebih baiknya jika kita menjaga makanan yang dikonsumsi anak-anak kita dari pada kita mengobati setelah si anak terkena penyakit.

Banyak yang berpendapat "Lebih baik mencegah daripada mengobati"

Sekali lagi kepada para orang tua, sebaiknya kita lebih memperhatikan makanan yang dikonsumsi oleh buah hati kita khususnya pada waktu di luar rumah. Belum ada kata terlambat untuk mencegah itu semua dari pada nanti akan menyesal dikemudian hari.